7 Makanan Berprotein untuk MPASI

Ibu & anak189 Views

Reviewbunda.com – Bayi yang mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) memerlukan protein sebagai pendukung tumbuh kembangnya. Ketika berbicara tentang makanan bayi, sering kali yang terpikir adalah sereal beras, saus apel, atau bubur. Namun, protein juga memegang peranan penting dalam menunjang berbagai fungsi utama tubuh si kecil.

makanan berprotein apa saja
Makanan berprotein apa saja untuk MPASI

Meski ASI atau susu formula telah memberikan nutrisi penting, kamu tetap perlu menambahkan sumber makanan kaya protein. Lantas, makanan berprotein apa saja yang bisa kamu berikan untuk buah hati? Simak rekomendasi makanan berprotein tinggi untuk bayi berikut ini.

Apa itu Protein?

Protein adalah molekul kompleks yang terdiri dari unit-unit kecil bernama asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang membentuk protein ini, dan peran utamanya adalah mendukung fungsi jaringan serta organ tubuh.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebagaimana dilansir Parents, bayi sebaiknya mulai diperkenalkan pada makanan padat saat mencapai usia 6 bulan. AAP juga merekomendasikan untuk memilih makanan yang kaya zat besi dan seng, seperti daging.

Selain itu, Pedoman Diet USDA menyarankan bayi usia 6–11 bulan mendapatkan 11 gram protein per hari. Jumlah ini berasal dari kombinasi ASI, susu formula, dan makanan padat. Karena itu, kamu tidak perlu menunda memperkenalkan sumber protein seperti daging, unggas, atau protein nabati kepada bayi.

Makanan Berprotein Apa Saja untuk MPASI?

Beberapa makanan kaya akan protein yang bisa kamu berikan untuk MPASI si kecil, seperti berikut ini.

1. Daging Sapi

Daging sapi mengandung protein, zat besi, dan seng yang bermanfaat bagi bayi. Salah satu cara sederhana untuk memperkenalkan daging sapi adalah dengan menggunakan daging giling. Kamu bisa mencampurkan daging giling dengan puree sayuran seperti brokoli, ubi, atau kembang kol, lalu menghaluskannya bersama air, ASI, atau susu formula.

Baca juga :   5 Manfaat Double Cleansing untuk Kulit, Hapus Semua Kotoran di Wajah

2. Kacang Lentil

Kacang lentil adalah sumber protein nabati yang sangat baik untuk bayi. Lentil juga kaya serat dan vitamin B. Untuk penyajian, kamu bisa menghaluskan lentil menggunakan garpu atau food processor, kemudian mencampurnya dengan sedikit ASI, susu formula, atau air agar lebih lembut. Lentil juga bisa dikombinasikan dengan puree buah atau sayuran untuk menambah rasa.

3. Ayam dan Kalkun

Daging ayam dan kalkun adalah sumber protein yang juga mengandung vitamin B, zat besi, serta mineral penting lainnya. Selain mudah dicerna, daging unggas ini dapat menjadi variasi makanan yang lezat untuk MPASI.

4. Ikan

Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Pilih jenis ikan rendah merkuri, seperti salmon, cod, trout, mackerel, atau sea bass. Kamu cukup memasaknya hingga matang, lalu menghaluskannya sebelum diberikan kepada bayi.

5. Tahu

Tahu adalah makanan nabati yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat. Selain untuk bayi, tahu juga cocok untuk keluarga yang vegetarian maupun tidak. Kamu juga dapat mencampurkan tahu sutra dengan puree buah untuk hidangan manis atau memanggang tahu sebagai camilan sehat untuk bayi.

6. Yogurt

Yogurt tidak hanya mengandung protein tetapi juga kalsium dan vitamin D yang mendukung pertumbuhan tulang bayi. Walaupun bayi di bawah usia 1 tahun belum dianjurkan minum susu sapi, memperkenalkan produk olahannya seperti yogurt dianggap aman.

Pilih yogurt jenis polos tanpa tambahan gula, seperti yogurt Yunani, untuk protein lebih tinggi. Kamu dapat menambahkan buah atau sayuran yang dihaluskan untuk meningkatkan rasa dan tekstur.

7. Selai Kacang

Selai kacang adalah sumber protein nabati yang lezat dan bernutrisi. Namun, hindari memberikan kacang dalam bentuk utuh atau selai kacang secara langsung karena berisiko menyebabkan bayi tersedak.

Baca juga :   Cara Menghilangkan Cegukan Terus Menerus pada Bayi? Begini Solusinya!

Demikian pilihan makanan berprotein tinggi yang dapat dijadikan MPASI untuk si kecil. Pastikan selalu memilih bahan yang segar dan sesuai kebutuhan bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.