ReviewBunda – Mungkin saja Mums atau Paps pernah merasa susah tidur? Ternyata salah satu sumber permasalahannya ada pada pencahayaan di kamar tidur? Itulah mengapa penting bagi Mums dan Paps untuk mengatur pencahayaan kamar tidur.
Ini karena, pencahayaan di kamar tidur menjadi salah satu komponen penting yang memberikan kenyamanan pada saat tidur. Tidur juga merupakan salah satu aktivitas untuk memulihkan kembali energi setelah beraktivitas seharian.
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan pulas, simak ulasan mengenai pengaturan pencahayaan di kamar tidur berikut ini:
Mengapa Cahaya Lampu Berpengaruh Pada Kenyamanan Saat Tidur?
Penerimaan cahaya yang ditangkap oleh seseorang dapat memicu kerja hormon melatonin di otak. Hormon ini dapat membantu seseorang merasakan kantuk.
Malam hari menjadi waktu terbaik dan tepat untuk seseorang dapat beristirahat. Oleh karenanya, kadar hormon melatonin meningkat secara alami pada malam hari. Karena itu, pasti Mums dan Paps akan merasa mengantuk dan pastinya ingin merasa santai sebelum tidur.
Namun, terkadang ketika sudah merasa mengantuk, Mums dan Paps tak bisa kunjung tertidur. Ini karena, salah satu hal yang dapat mempengaruhi kondisi tersebut adalah cahaya dari lampu di ruang tidur.
Intensitas cahaya yang diterima pada saat menjelang tidur dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Karena itu, Mums dan Paps perlu mengatur pencahayaan kamar tidur sebelum beristirahat.
Tips Mengatur Pencahayaan Kamar Tidur
- Pemilihan Jenis Lampu Menggunakan Dimmer
Lampu dimmer merupakan salah satu lampu dengan pencahayaan yang sedikit suram atau kekuningan. Salah satu tujuan penggunaan lampu ini adalah untuk mengubah mood menjelang tidur agar Mums dan Paps merasakan kantuk.
Bahkan, lampu ini dapat menyeimbangkan cahaya buatan yang bersumber dari lampu itu sendiri dengan cahaya alami yang masuk ke ruang tidur.
Penggunaan dimmer dapat menciptakan kesan rileks dan nyaman, bahkan sorotan lampu tidak menghasilkan efek silau. Sehingga, intensitas pencahayaan dapat disesuaikan kembali saat hendak dipakai.
- Pilih Posisi dengan Tetap Memperhatikan Titik Fokus dan Sorotan dari Sumber Pencahayaan
Apabila Mums dan Paps memiliki kamar tidur dengan ruang yang cukup besar, maka Mums dan Paps dapat menggunakan lampu gantung.
Sedangkan, untuk kamar tidur dengan ruang yang kecil dapat menggunakan lampu sudut kecil, lampu meja, atau lampu portabel yang mungkin dapat diletakkan di samping bagian kasur.
Sorotan lampu dapat membuat bayangan dari segala arah Sebab itu akan ada baiknya apabila Mums dan Paps menggunakan jumlah lampu yang cukup di ruang tidur.
Sebaiknya hindari pencahayaan yang terlalu terang karena akan membuat mata menjadi tidak nyaman bahkan sakit, serta hindari posisi lampu yang terlalu dekat dengan kasur.
- Warna Cahaya Lampu
Warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu dapat memberikan kesan yang berbeda. Warna cahaya yang cocok digunakan di ruang tidur dengan temperatur adalah warna lampu warm white yang menghasilkan kesan yang hangat.
- Sesuaikan Ukuran Lampu
Salah satu fungsi lampu adalah untuk memberikan jarak penglihatan. Meskipun Mums dan Paps memilih lampu tidur, ada baiknya menyesuaikan ukuran lampu untuk menerangi area tertentu, seperti laci di sebelah kasur, dan sebagainya.
- Penggunaan Cermin untuk Memantulkan Cahaya
Dilansir dari Ideal Home, pantulan cahaya melalui cermin dapat menyebarkan cahaya ke seluruh ruangan.
Pasti Mums bingung? Nah, untuk tips satu ini memang ditujukan kepada Mums dan Paps yang memang mencari lampu tidur dengan efek yang sedikit terang di area kamar tidurnya. Tidak semua kayak gini kok, jadi, jangan bingung ya Mums.
Semoga ulasan kali ini dapat membantu Mums dan Paps untuk tidak kesulitan tidur karena sudah mengatur pencahayaan kamar tidur dengan tips yang Momin berikan.