Reviewbunda.com – Masih banyak orang yang belum tahu kalau jenis kulit itu bermacam-macam. Akhirnya, mereka menganggap kalau perawatan kulit sama setiap orangnya. Padahal enggak loh! Macam-macam kulit bisa dikelompokkan berdasarkan kondisinya yang berbeda-beda. Apakah termasuk yang kering, berminyak, atau malah gabungan keduanya.
Daftar Isi
Jenis Kulit
Macam-macam kulit dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari genetika, tingkat hidrasi kulit, kandungan minyak di kulit, paparan sinar matahari, perubahan pada hormon, dan masih banyak lagi. Lantas bagaimana sih menentukan kulit kita masuk jenis yang mana? Apakah ada ciri-ciri khususnya? Agar Lebih paham lagi, berikut ulasan soal macam-macam kulit yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Jenis Kulit Normal
Melansir Health, pemilik kulit normal mempunyai kadar hidrasi dan minyak seimbang, sehingga ia tidak merasakan apakah kulitnya lebih kering atau lebih berminyak. Pemilik kulit normal umumnya memiliki kulit yang sehat, bersih, halus, dan terhidrasi dengan baik. Tipe kulit ini juga tidak sensitif dengan produk-produk kecantikan khusus, sebab kadar minyak maupun air dalam kulitnya seimbang.
2. Kulit Berminyak
Tipe kulit kedua ada kulit berminyak, yakni jenis kulit yang menghasilkan sebum berlebihan. Sebum sendiri adalah minyak hasil produksi pori-pori wajah untuk melindungi kulit. Sayangnya, sebum atau minyak yang dihasilkan melebihi kebutuhan, sehingga wajah lebih berminyak dari seharusnya. Kulit berminyak sendiri biasanya mengkilap, menandakan kalau kandungan minyaknya lebih banyak. Tipe kulit ini cenderung lebih rentan mengalami jerawat karena pori-pori tertutupi oleh sebum yang berlebihan. Nah, tak hanya jerawat, jenis kulit ini biasanya juga berjuang melawan komedo putih.
3. Jenis Kulit Kering
Berkebalikan dengan kulit berminyak, jenis julit lain ada kulit kering. Seperti namanya, tipe kulit ini menandakan bahwa kulit terlalu kering karena kurang terhidrasi jika dibandingkan dengan kulit normal. Lapisan atas kulit atau yang disebut epidermis pada tipe kulit ini tidak mampu mempertahankan kelembapan. Pada jenis kulit ini, kelembapan lebih cepat hilangnya. Jika ciri-ciri orang dengan kulit berminyak adalah wajahnya mengkilap, maka orang dengan kulit kering kulitnya kasar, bersisik, bahkan bisa menimbulkan rasa gatal. Kulit kering sendiri rawan mengalami masalah kulit seperti psoriasis, eksim, hingga rosacea.
4. Kulit Kombinasi
Macam-macam kulit yang ketiga ada kulit kombinasi. Yakni gabungan antara kulit berminyak dan kulit kering. Pada pemilik kulit jenis ini, ada bagian kulit yang menghasilkan minyak berlebihan, namun di waktu yang sama, di bagian kulit lain ternyata kering dan kurang terhidrasi. Umumnya, bagian yang menghasilkan lebih banyak minyak ada di dahi, dagu, dan hidung. Sedangkan yang lebih kering ada di bagian pipi. Pada pemilik kulit ini, biasanya ciri-ciri kulit bersisik di pipi, dan berminyak di bagian lain.
5. Kulit Sensitif
Terakhir ada jenis kulit sensitif, atau yang sangat rentan rusak dan iritasi. Kulit jenis ini biasanya membuat pemilik lebih mudah merasakan perih, sakit, terbakar, atau pun gatal. Hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, misalnya ketidakcocokan produk, hingga paparan sinar atau benda asing lain seperti debu. Seringnya, orang dengan kulit sensitif akan sering mendapati wajahnya memerah, bengkak, sering mengelupas, berjerawat, dan muncul bercak di kulit.
Itu dia beberapa tipe kulit yang harus kamu pahami. Dengan tahu tipe kulit diri sendiri, maka kamu akan lebih tahu mana perawatan yang memang dibutuhkan sesuai dengan jenisnya. Sebab, perawatan pada kulit kering, kulit berminyak, dan jenis-jenis kulit lain tentu berbeda.
