Reviewbunda.com – Sering digigit nyamuk? Memang musim hujan membuat nyamuk banyak berkeliaran di sekitar rumah. Tidak jarang kamu atau anggota keluarga lainnya mengalami bentol merah akibat gigitan nyamuk. Namun, gigitan ini tidak boleh dianggap remeh, karena nyamuk dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, hingga chikungunya.
Nyamuk chikungunya apakah berbahaya? Jangan salah, infeksi chikungunya justru bisa menyebabkan demam mendadak disertai nyeri otot dan pembengkakan sendi. Untuk mengenali tanda-tanda chikungunya, berikut informasi lengkap yang telah Review Bunda rangkum untuk kamu.
Daftar Isi
Bagaimana Chikungunya Menyebar?
Tahukah kamu bahwa chikungunya menyebar melalui gigitan nyamuk yang juga dapat menularkan penyakit Zika dan demam berdarah? Jenis nyamuk ini cenderung aktif di wilayah dengan cuaca hangat. Nyamuk jenis ini juga banyak ditemukan di Asia, Afrika, Amerika, Eropa, serta pulau-pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Saat seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi, virus dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan berikutnya. Meski demikian, chikungunya dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana seperti menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk, terutama untuk bayi dan anak-anak.
Ciri-Ciri Chikungunya
Menurut Kids Health, gejala chikungunya biasanya muncul 2-10 hari setelah seseorang terinfeksi. Kamu bisa saja mengalami nyeri dan pembengkakan sendi, demam mendadak, nyeri otot, sakit kepala, ruam, kelelahan, hingga mata merah. Gejala ini uumnya akan mereda dalam 1-2 minggu, meski nyeri pada otot dan sendi bisa bertahan lebih lama pada beberapa kasus. Sedangkan untuk bayi baru lahir atau orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, chikungunya dapat menjadi lebih berbahaya.
Apakah Chikungunya Bisa Diobati?
Sebagian besar kasus chikungunya dapat pulih dengan sendirinya. Langkah sederhana seperti istirahat yang cukup, mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi banyak cairan, dan memakai obat pereda nyeri seperti acetaminophen dapat membantu. Tapi, jika gejala semakin serius, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Cara Mencegah Chikungunya
Jika kamu berada di daerah dengan risiko tinggi akan penyakit chikungunya, beberapa langkah bisa kamu lakukan untuk mencegahnya. Hal-hal sederhana seperti memakai kelambu saat tidur, mengenakan pakaian berlengan panjang ketika berada di luar rumah, dan menggunakan obat serangga yang mengandung DEET atau picaridin. Hindari aktivitas luar ruangan saat fajar dan senja karena nyamuk biasanya lebih aktif pada waktu tersebut. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dengan menghilangkan genangan air di ember, pot bunga kosong, atau wadah lainnya juga sangat penting untuk mencegah berkembangnya nyamuk.
Perlindungan Ekstra dengan Minyak Telon Doodle
Bagaimana caranya untuk melindungi buah hati dari gigitan nyamuk penyebab chikungunya? Untuk bayi dan anak-anak, Minyak Telon Doodle dapat menjadi perlindungan tambahan dari gigitan nyamuk. Produk ini terbuat dari bahan alami seperti Oleum Cocos, Oleum Anisi, Oleum Cajuputi, dan Oleum Sweet Green Tea yang aman untuk kulit sensitif. Wangi sweet green tea yang segar juga tidak disukai nyamuk. Oleskan Minyak Telon Doodle setelah mandi, sebelum tidur, atau kapan saja saat diperlukan untuk melindungi si kecil dari nyamuk pembawa chikungunya.
Dengan tips sederhana diatas, termasuk menggunakan Minyak Telon Doodle, memakai kelambu, hingga menggunakan pakaian panjang saat keluar rumah. Dengan begitu, kamu bisa melindungi si kecil dan keluarga dari ancaman nyamuk chikungunya. Jangan biarkan nyamuk mengganggu kenyamanan dan kesehatan keluarga. Pastikan kamu selalu siap menghadapi musim hujan dengan perlindungan maksimal. Karena kesehatan adalah yang terpenting.