Begini Fakta di Balik Pregnancy Brain

Tips185 Views

Reviewbunda.com – Tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan sering lupa selama masa kehamilan. Hal ini ternyata bukanlah sekedar mitos, melainkan kondisi yang nyata terjadi. Yang mana kondisi ini dikenal dengan istilah pregnancy brain. Situasi ini bisa membuatmu ibu hamil sering lupa hal-hal kecil, seperti apa tujuanmu masuk ke sebuah ruangan, jadwal tertentu, hingga di mana kamu meletakkan barang-barang penting seperti dompet. Meski tampak mengganggu, pregnancy brain adalah kondisi normal yang dialami banyak ibu hamil.

ibu hamil sering lupa
Ibu hamil sering lupa / Freepik our-team

Apa Itu Pregnancy Brain?

Dilansir dari What to Expect, pregnancy brain terjadi akibat perubahan hormonal yang signifikan selama kehamilan. Selain itu, kurang tidur, terutama di trimester pertama dan ketiga, sering kali memperburuk kondisi ini.

Ketika tubuhmu lelah dan istirahat kurang optimal, kemampuan otak untuk fokus pun menurun. Ditambah lagi, berbagai perubahan besar dalam kehidupanmu selama kehamilan membuat pikiranmu terbagi, sehingga seringkali sulit mengingat semuanya.

Mengapa Otak Berubah Saat Hamil?

Penelitian menunjukkan bahwa kehamilan mengubah cara kerja otak. Aktivitas otak pada area yang mengatur emosi cenderung meningkat. Hal ini mungkin terjadi agar kamu lebih peka terhadap ekspresi wajah bayi setelah lahir, mendukung ikatan emosional yang kuat. Menariknya, volume sel otak sedikit berkurang pada trimester ketiga. Inilah sebabnya mengapa memori sering terasa kabur selama masa-masa ini.

Apakah Pregnancy Brain Normal?

Kamu tidak perlu khawatir, karena pregnancy brain adalah kondisi yang sangat wajar terjadi. Jika sebelumnya kamu terbiasa multitasking atau terorganisir, kini kegiatan sederhana seperti mencari kunci mobil pun bisa terasa sulit. Kabar baiknya, kondisi ini hanya bersifat sementara. Setelah melahirkan, fungsi memori biasanya kembali seperti semula.

Baca juga :   Tips Pilih Bedak Bayi yang Aman untuk Kulit Atopik dan Eksim

Tips Mengatasi Pregnancy Brain

Untuk mengurangi dampaknya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Pertama, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Stres hanya akan memperburuk pregnancy brain. Kedua, cobalah menuliskan hal-hal penting yang perlu diingat. Gunakan aplikasi pengingat di ponsel atau catatan manual agar semuanya tetap teratur.

1. Buat Catatan

Selain mencatat, jangan ragu meminta bantuan orang di sekitarmu. Misalnya, minta pasanganmu untuk membantu mengingatkan hal-hal penting atau mencari barang yang kamu lupa di mana meletakkannya. Fokuslah hanya pada hal-hal esensial dan jangan terlalu khawatir jika ada detail kecil yang terlewat.

2. Nutrisi untuk Otak

Penuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan otak, seperti makanan kaya kolin dan omega-3. Ikan salmon dan makanan dengan DHA bisa membantu fungsi otakmu tetap optimal sekaligus mendukung perkembangan otak janin. Namun, selalu konsultasikan konsumsi suplemen atau obat herbal dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

3. Istirahat yang Cukup

Meski tantangan saat hamil sering membuat tidur menjadi sulit, usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur lebih awal dan menggunakan bantal khusus kehamilan bisa meningkatkan kualitas tidurmu. Dengan istirahat yang memadai, kabut di otak bisa berkurang, sehingga kamu lebih segar dan jarang lupa.

4. Kurangi Beban Pikiran

Kelola stres dengan baik, karena ketegangan mental hanya akan memperburuk pregnancy brain. Cobalah relaksasi, meditasi, atau sekadar menikmati waktu santai untuk dirimu sendiri. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga fisik selama kehamilan.

Memahami bahwa pregnancy brain adalah bagian normal dari kehamilan bisa membuatmu lebih tenang. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa mengurangi dampaknya dan tetap menjalani kehamilan dengan lebih nyaman. Nikmati setiap momen, karena masa-masa ini adalah waktu berharga yang penuh kenangan indah.

Baca juga :   6 Tips Menjaga Kebersihan Mulut Bayi, Jangan Beri Minuman Manis