Reviewbunda.com – Saat liburan, kulit dapat terbakar matahari bahkan di UK yang berawan. Tidak ada cara aman untuk mendapatkan kulit kecokelatan (tan). Selain itu, memiliki kulit kecokelatan tidak berarti kulit terlindungi dari dampak buruk sinar matahari. Moms dan Paps perlu menjaga keseimbangan antara melindungi diri dari sinar matahari dan mendapatkan cukup vitamin D.
Daftar Isi
Tips Aman dari Sinar Matahari
Melansir NHS, usahakan berada di tempat teduh saat sinar matahari paling kuat. Hal ini untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari. Gunakan pakaian yang melindungi kulit, kenakan kacamata hitam, dan selalu gunakan sunscreen minimal SPF 30. Perhatikan pula perlindungan ekstra untuk anak-anak karena kulit mereka lebih sensitif.
Memilih Sunscreen yang Tepat
Jangan hanya mengandalkan sunscreen untuk perlindungan. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi dari UVB dan rating bintang 4 untuk UVA. Pastikan sunscreen memiliki tanda “UVA” dalam lingkaran, yang berarti memenuhi standar Uni Eropa. Selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum digunakan.
Cara Menggunakan Sunscreen
Sunscreen harus diaplikasikan merata ke seluruh kulit yang terpapar matahari. Sebagai panduan, gunakan sekitar 6-8 sendok teh untuk seluruh tubuh. Aplikasikan 30 menit sebelum keluar rumah dan ulangi sesaat sebelum keluar. Sunscreen juga harus diaplikasikan ulang setiap 2 jam atau setelah berenang, mengeringkan tubuh, atau berkeringat.
Perlindungan Tambahan Saat di Air
Air dapat menghilangkan sunscreen dari kulit, dan pantulan sinar matahari dari air meningkatkan paparan UV. Gunakan sunscreen yang tahan air jika akan berenang atau beraktivitas yang membuat berkeringat. Namun, tetap aplikasikan ulang sunscreen setelah keluar dari air.
Perlindungan untuk Anak-anak
Kulit bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Hindari sinar matahari langsung untuk bayi di bawah 6 bulan. Anak-anak harus menggunakan pakaian pelindung, berada di tempat teduh antara pukul 11 pagi hingga 3 sore, dan memakai sunscreen SPF 30. Jangan lupa, berikan suplemen vitamin D untuk anak di bawah usia 5 tahun.
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan luka bakar pada permukaan mata, terutama saat berada di pantai atau di tempat dengan pantulan sinar seperti salju dan air. Radiasi UV yang berlebihan dapat merusak jaringan mata dan meningkatkan risiko gangguan penglihatan dalam jangka panjang.
Untuk mencegah kerusakan mata permanen, gunakan kacamata hitam dengan lensa lebar yang memiliki perlindungan standar CE. Kacamata berkualitas baik mampu menyaring sinar UV secara optimal, menjaga kesehatan mata, dan membuat penglihatan tetap nyaman di bawah sinar matahari.
Cara Mengatasi Sunburn
Jika kulit Moms atau Paps terbakar, kompres area yang terasa sakit dengan air dingin dan gunakan krim atau semprotan pelembap seperti aloe vera. Obat penghilang nyeri seperti paracetamol dapat membantu mengurangi peradangan. Hindari sinar matahari sampai kemerahan pada kulit hilang sepenuhnya.
Orang dengan kulit pucat, banyak bintik, atau riwayat keluarga kanker kulit perlu lebih berhati-hati. Meskipun kulit gelap memiliki perlindungan alami, semua jenis kulit dapat terbakar dan terkena kanker kulit jika tidak terlindungi. Jangan lupa, perhatikan perubahan pada kulit seperti munculnya bintik baru atau perubahan ukuran dan warna.
Sunbed atau alat tanning menggunakan sinar UV yang lebih terkonsentrasi dibanding sinar matahari alami, meningkatkan risiko kanker kulit, penuaan dini, dan iritasi mata. British Association of Dermatologists tidak merekomendasikan penggunaannya, terutama untuk mereka di bawah usia 18 tahun. Lindungi kulit dengan cara yang aman dan alami.
