Reviewbunda.com – Kamu pernah dengar istilah weaning? Weaning adalah proses transisi di mana bayi yang awalnya hanya bergantung pada susu mulai dikenalkan dengan makanan padat. Kita mengenalnya dengan MPASI atau makanan pendamping ASI.
Proses ini dimulai dengan suapan pertama makanan padat dan berakhir ketika bayi tidak lagi mengonsumsi ASI atau susu formula. Cara ini sangat bagus untuk membangun kebiasaan makan sehat dan mengurangi risiko bayi menjadi pemilih makanan. Artikel ini akan membahas tips mengenalkan makanan MPASI 6 bulan untuk si kecil agar proses weaning berjalanan lancar. Simak juga jenis makanan yang disarankan dan dihindari.
Daftar Isi
Kapan Bayi Siap untuk Makanan Padat?
Sebagian besar ahli kesehatan sebagaimana melansir Healthline, merekomendasikan pemberian makanan padat pada bayi mulai usia 4-6 bulan. Pada usia ini, bayi mulai membutuhkan nutrisi tambahan seperti zat besi dan seng yang tidak lagi cukup diperoleh dari susu. Selain melihat usia, kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda apakah si kecil siap makan-makanan MPASI.
Beberapa tanda tersebut seperti si kecil yang mampu duduk dengan baik, kontrol kepala yang stabil, minat terhadap makanan, serta kemampuan memegang dan memasukkan makanan ke mulut. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ini sebelum usia 6 bulan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memulai pemberian makanan padat.
Pendekatan Tradisional vs Baby-Led Weaning
Selain itu, ada dua pendekatan utama yang bisa kamu lakukan untuk mulai mengenalkan MPASI kepada anak, yaitu pendekatan tradisional dan baby-led. Pada metode tradisional, orang tua biasanya akan menyuapi bayi dengan makanan yang teksturnya bertahap mulai dari puree hingga makanan yang lebih padat.
Sementara itu, metode baby-led memungkinkan bayi untuk makan sendiri dengan memperkenalkan makanan dalam bentuk finger food. Kedua pendekatan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kamu bisa memilih salah satu atau bahkan mengombinasikan keduanya sesuai kebutuhan si kecil. Pastikan makanan yang diberikan aman dan sesuai usia agar bayi tidak tersedak.
Pengenalan Makanan MPASI 6 Bulan
Perlu kamu ketahui, pengalaman pertama bayi dengan makanan padat sangat penting untuk membentuk kebiasaan makan yang baik. Berikan makanan seperti sayuran yang dimasak lunak, buah-buahan lembut, atau sereal bayi. Porsi awalnya kecil, misalnya beberapa sendok atau gigitan per hari. Kamu juga bisa mencampur makanan dengan ASI atau susu formula agar lebih mudah diterima oleh bayi.
Usahakan untuk memperkenalkan makanan baru secara bertahap dan variasikan jenis makanan agar bayi terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur. Jangan lupa, biarkan bayi bermain dan mengenali makanan sebagai bagian dari proses belajar mereka. Oleh sebab itu, tak perlu khawatir kalau makanan tumpah atau berserakan dimana-mana, karena ini adalah hal yang wajar.
Meningkatkan Asupan Makanan MPASI 6 Bulan
Kemudian, setelah bayi semakin terbiasa dengan makanan padat, tingkatkan frekuensi dan variasi makanannya. Misalnya, tambahkan protein seperti daging, ikan, dan telur, serta produk susu penuh lemak seperti yogurt. Pada usia 7-9 bulan, banyak bayi bisa makan tiga kali sehari dengan tambahan camilan. Pada usia 12 bulan, bayi biasanya sudah mampu mengikuti pola makan keluarga dengan porsi kecil dan 2-3 camilan harian. Tapi perlu diingat, bahwa setiap bayi berbeda, dan kebutuhan makannya bisa bervariasi. Ada yang memang bisa makan banyak, ada pula yang justru makan dengan porsi sedikit.
Makanan yang Harus Dihindari
Memang, mengenalkan beragam makanan sejak dini baik untuk si kecil, tapi tak semua makanan boleh diberikan. Misalnya, hindari madu sebelum usia 12 bulan karena mengonsumsi madu sebelum 1 tahun bisa meningkatkan risiko botulisme. Kemudian, hindari memberikan telur mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi, makanan tinggi gula dan garam, serta kacang utuh yang dapat menyebabkan tersedak. Selain itu, susu sapi sebaiknya hanya digunakan sebagai tambahan makanan, bukan sebagai minuman utama. Perhatikan pula tanda-tanda alergi makanan pada buah hati kamu, terutama jika ada riwayat keluarga yang memiliki alergi.
Sebenarnya, proses weaning adalah momen penting yang membantu bayi beralih dari susu ke makanan padat. Agar kamu sukses melakukan proses ini, kamu bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan, biarkan ia mengeksplorasi makanan, dan libatkan mereka dalam makan bersama keluarga. Hindari makanan berisiko dan awasi tanda-tanda alergi atau tersedak. Nah, dengan pendekatan yang tepat seperti tips Review Bunda di atas, kamu bisa memastikan pengalaman MPASI pertama si kecil menjadi menyenangkan.