Reviewbunda.com Medan adalah sebuah kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang terletak di pulau Sumatera. Kota ini adalah ibu kota Kota Metropolitan Medan dan memiliki perkiraan populasi 2,7 juta orang. Kota ini mencakup area seluas 2.362 kilometer persegi dan memiliki kepadatan penduduk 1.836 orang per kilometer persegi. Kota ini terletak di muara Sungai Deli, yang membentang dari barat ke timur melintasi kota.
Mesjid Raya Medan
Masjid Raya Medan adalah objek wisata di Medan. Dibangun pada tahun 1891, dan terletak di Jalan Yos Sudarso. Masjid ini merupakan contoh arsitektur Islam di Indonesia dan telah menjadi salah satu tempat wisata paling penting di Medan.
Museum Negeri Sumatera Utara
Museum Negeri Sumatera Utara terletak di pusat kota Medan, tidak jauh dari Kantor Gubernur dan Lapangan Merdeka. Museum ini buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore dan memiliki biaya masuk gratis sehingga Anda dapat menikmati kunjungan Anda tanpa menghabiskan banyak uang.
Museum ini menyimpan benda-benda bersejarah termasuk tembikar dan artefak lainnya yang ditemukan sepanjang sejarah kota. Museum ini juga memiliki bagian yang didedikasikan untuk sejarah alam, dengan beberapa hewan yang diawetkan yang dipamerkan termasuk buaya, ular, kelelawar dan burung.
Rumah Besar Tjong A Fie
Rumah Besar Tjong A Fie adalah bangunan bersejarah yang terletak di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Rumah ini dibangun oleh Tjong A Fie, seorang imigran Tionghoa yang menjadi pengusaha kaya raya di kota Medan selama era kolonial Belanda. Dia juga dikenal karena kegiatan filantropis dan kontribusi sosialnya terhadap kesejahteraan warganya.[1][2]
Rumah Besar Tjong A Fie sekarang menjadi museum[3] yang memajang beberapa artefak tradisional Tionghoa yang disumbangkan oleh pemiliknya untuk dilestarikan oleh museum sebagai harta karun dari nenek moyang mereka.[4][5]
Istana Maimoon
Istana Maimoon adalah sebuah bangunan bersejarah di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Istana ini merupakan kediaman resmi Gubernur Sumatera Utara. Istana ini dibangun oleh pemerintah Sumatera Utara pada tahun 1937 sebagai kediaman resmi Gubernur Dr Ir Kiemas dan istrinya Siti Zuhroh. Strukturnya seluruhnya terbuat dari kayu jati dan memiliki dua lantai dengan total luas lantai 827 meter persegi.
Masjid Raya Medan (Masjid Raya Al Mashun)
Terletak di Medan, ibukota Sumatera Utara, Masjid Raya Al Mashun adalah masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini dibangun antara tahun 1928 dan 1954 atas perintah Sultan Muhammad Daud Syah (1903-1940), seorang sultan dari Tanah Deli dan Pahang.
Bangunan ini memiliki luas total 3 hektar (7 acre) dan dapat menampung hingga 10.000 orang pada satu waktu. Menara-menaranya setinggi 43 meter (141 kaki), sementara kubah utamanya menjulang setinggi 48 meter (157 kaki). Sebuah “mihrab” atau ceruk doa menghadap Mekah; ini dihiasi dengan tulisan Alquran pada daun emas yang diproduksi oleh kaligrafer terampil dari Mesir.
Aula tengah berisi air mancur yang indah yang bagian tengahnya terdiri dari empat pilar marmer yang diukir dengan motif Islam: bunga, daun, dan burung yang duduk di dahan yang membentuk kanopi di atasnya. Setiap pilar mewakili satu musim: bunga musim semi diukir di satu sisi; bunga musim panas menghiasi sisi lainnya; dedaunan musim gugur digambarkan pada kolom lain; kepingan salju musim dingin muncul di permukaan pilar terakhir.
Taman Anggrek Medan
Taman Anggrek, atau Taman Anggrek Medan, adalah salah satu tempat wisata paling populer di Medan, Indonesia. Didirikan pada tahun 1986 dan terletak di pusat kota Medan.
Taman ini menampilkan berbagai macam bunga-bunga indah dari seluruh dunia. Orang-orang dapat menikmati melihat bunga-bunga ini setiap saat sepanjang tahun di sini karena mereka diatur sesuai dengan musim berbunga mereka. Taman ini juga memiliki area pertunjukan luar ruangan di mana orang dapat menikmati pertunjukan dan konser dengan teman-teman atau anggota keluarga mereka.
Vihara Avalokitesvara
- Kuil ini terletak di puncak bukit di pusat kota.
- Dibangun pada tahun 1815 oleh pemerintah Belanda dan saat ini digunakan oleh umat Buddha.
Patung Avalokitesvara yang memegang bunga teratai dapat dilihat dari jauh, menjadikan tempat ini salah satu tempat wisata paling populer di Medan.
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini adalah sebuah taman di kota Medan. Taman ini memiliki patung Buddha, serta museum yang menyimpan banyak artefak dari sejarah Buddha. Taman Alam Lumbini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Medan, dan bahkan lebih terkenal daripada tempat wisata utama lainnya seperti Stadion Beringharjo dan Tugu Semen Padang.
Bertemakan tempat kelahiran Buddha Gautama (juga dikenal sebagai Siddhartha), taman ini didirikan oleh UNESCO dengan luas sekitar 3 hektar. Desainnya menggunakan elemen-elemen alam seperti bebatuan dan tanaman untuk menciptakan suasana yang mirip dengan apa yang akan Anda alami saat mengunjungi India atau Nepal. Taman ini juga mencakup berbagai patung yang mewakili berbagai tahap kehidupan: kelahiran; masa kanak-kanak; masa muda; kedewasaan dan usia tua (kematian).
Gedung London Sumatera
Dibangun pada tahun 1936, Gedung London Sumatra adalah objek wisata di Medan, Indonesia. Gedung ini dirancang oleh seorang arsitek lokal bernama Bapak Syarifuddin dan awalnya digunakan sebagai sekolah untuk anak-anak elit kolonial.
Desain bangunan ini dianggap eklektik dengan pengaruh dari Art Deco dan Art Moderne. Bangunan ini memiliki lengkungan di seluruh fasadnya dan banyak jendela besar yang memungkinkan cahaya membanjiri ruang interior. Bangunan ini direstorasi pada tahun 1990 untuk melestarikan nilai historisnya dan mengadaptasinya untuk penggunaan modern sebagai kompleks perkantoran dengan ruang ritel di lantai pertamanya.
Kampung Ladang
Daerah Kampung Ladang adalah sebuah desa kecil di Medan, Sumatera Utara. Terletak di sebelah utara kota Medan dan terkenal dengan rumah-rumah tradisionalnya dan sistem Sumber Air Bawah Tanah (SABT) yang menyediakan pasokan air alami bagi penduduk.
Kampung Ladang Nipah juga dikenal sebagai Kampung Ladang Nipah, yang berarti “kampung pohon kelapa”. Nama ini diberikan karena ada begitu banyak pohon kelapa di daerah ini. Kampung ini mencakup area seluas sekitar 1 km² dengan populasi rata-rata sekitar 2627 orang.
Medan adalah kota yang indah dengan banyak tempat wisata yang menarik. Dari taman alam hingga bangunan bersejarah, ada sesuatu untuk semua orang. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Medan, pastikan Anda memasukkan beberapa tempat ini ke dalam rencana perjalanan Anda!