Reviewbunda.com – Saat menstruarsi, wanita kerap merasakan nyeri yang teramat sangat. Nyeri saat menstruasi ini biasanya muncul sejak PMS hingga siklus berjalan. Tentu rasa nyeri ini membuat wanita tidak nyaman bahkan kesakitan. Karena itu, penting nih buat kamu tahu kira-kira apa saja sih cara alami yang bisa kita coba untuk mengurangi rasa sakitnya. Nggak perlu pakai obat kok! Ini dia beberapa cara menghilangkan sakit haid melansir HealthPartners.
Daftar Isi
- Tips Mengatasi Nyeri Saat Menstruasi
- 1. Teratur Minum Air Putih Bisa Cegah Nyeri Saat Menstruasi
- 2. Makan-makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
- 3. Hindari Makanan Instan Pemicu Nyeri Saat Menstruasi
- 4. Pakai Bantal Pemanas
- 5. Minum Kopi Tanpa Kafein
- 6. Olahraga Secara Rutin Mencegah Nyeri Saat Menstruasi
Tips Mengatasi Nyeri Saat Menstruasi
Nyeri saat menstruasi ini terkadang juga disebut dengan kram menstruasi. Hal ini terjadi saat rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya atau lapisan rahim. Akibatnya, perut, punggung bawah, paha atas, atau area sekitar organ intim akan terasa nyeri. Hal itu sebetulnya wajar terjadi, biasanya selama satu hingga dua hari saja. Namun bukan berarti dibiarkan. Sebab kram menstruasi bisa mengganggu aktivitas kita. Nah coba cara-cara ini yuk!
1. Teratur Minum Air Putih Bisa Cegah Nyeri Saat Menstruasi
Beberapa hari sebelum menstruasi atau selama menstruasi berlangsung, biasanya perut akan terasa kembung. Kembung merupakan gejala menstruasi yang normal dan umum, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperparah kram menstruasi.
Meski terdengar seperti menyebabkan kembung, nyatanya rutin minum air putih justru bisa meredakan kram. Bawalah botol minum ke mana-mana untuk tetap terhidrasi. Jika ingin lebih nyaman, kamu bisa minum air hangat. Air hangat sendiri bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengendurkan otot-otot.
2. Makan-makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
Beberapa makanan dapat meredakan kram secara alami. Makanan antiradang dapat membantu melancarkan aliran darah dan merelaksasikan rahim. Kamu bisa memilih makan seperti buah beri, tomat, nanas, atau bisa juga rempah-rempah seperti kunyit, jahe, atau bawang putih. Sayuran berdaun hijau, kacang almond, dan ikan berlemak, seperti salmon juga dapat membantu mengurangi peradangan.
3. Hindari Makanan Instan Pemicu Nyeri Saat Menstruasi
Makanan instan memang lezat dan seakan menaikkan mood kita selama menstruasi. Makanan seperti burger, kentang goreng, minuman kemasan terlihat sangat nikmat. Padahal, makanan banyak gula, lemak trans, dan garam ini bisa menyebabkan kembung dan peradangan. Hal ini tentu bisa membuat nyeri saat menstruasi menjadi semakin parah.
4. Pakai Bantal Pemanas
Untuk meredakan nyeri dan membuatmu lebih nyaman, kamu bisa memakai bantal pemanas. Taruh bantal pemanas di atas perut bagian bawah dan duduklah dengan nyaman, atau bisa juga dengan tiduran. Bantal pemanas bisa membuat perut bagian bawah menjadi rileks dan mengalihkan kita dari rasa sakitnya.
5. Minum Kopi Tanpa Kafein
Kopi kini jadi minuman harian yang sulit ditinggalkan. Padahal, kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini dapat menyempitkan rahim, sehingga kram semakin terasa sakit. Jika kamu ingin minum kopi, beralihlah ke kopi tanpa kafein selama menstruasi. Kopi tanpa kafein tidak membuat kram saat menstruasi. Nanti jika siklus telah berakhir, kebiasaanmu untu minum kopi bisa dilanjutkan.
6. Olahraga Secara Rutin Mencegah Nyeri Saat Menstruasi
Jika kamu merasa sakit saat menstruasi, olahraga rutin justru bisa meredakannya. Namun, pilih olahraga ringan yang tetap bisa melepaskan endorfin yang bisa membuat kita merasa senang, mengurangi rasa sakit, dan mengendurkan otot. Lima belas menit yoga, peregangan ringan, atau jalan kaki mungkin sudah cukup untuk membuat kamu merasa lebih baik.
Itu dia beberapa tips mengurangi rasa sakit nyeri saat menstruasi, mulai dari menjaga asupan harian, olahraga secara rutin, minum kopi tanpa kafein, teratur minum air putih, dan pakai bantal panas. Semoga informasi di atas bisa membantumu meredakan rasa sakitnya dan agar tetap bisa beraktivitas selama menstruasi.
