Reviewbunda.com – Penyakit kulit pada bayi seringkali membuat orang tua panik. Kulit bayi memang tergolong masih sensitif sehingga cukup rentan untuk terkena penyakit. Perlu diketahui, ada beberapa penyebab dari penyakit yang menjangkiti kulit bayi ini. Bayi memiliki lapisan kulit yang masih tipis. Lapisan kulit tersebut masih berusaha berkembang belum bisa kebal dari berbagai bakteri dan infeksi.
Daftar Isi
Jenis Penyakit Kulit pada Bayi
Terkadang ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan penyakit kulit pada bayi. Penyebab lain tersebut seperti kondisi cuaca atau alergi. Berikut ini adalah lima penyakit kulit yang terbilang umum dialami para bayi yang memiliki kulit masih sensitif:
1. Biang Keringat adalah Contoh Penyakit Kulit pada Bayi
Melansir WebMD, biang keringat merupakan salah satu penyakit kulit yang menimbulkan bintik-bintik atau bercak. Bercak yang berwarna kemerahan tersebut bisa muncul di bagian wajah atau leher bayi. Namun ada beberapa kasus di mana biang keringat bisa muncul di bagian tubuh lain.
Bayi yang mengalami biang keringat akan merasakan gatal yang tidak nyaman dibagian yang terinfeksi. Kondisi ini terjadi akibat kelenjar keringat bayi tersumbat dan pengaruh cuaca yang panas. Kondisi ini tergolong cukup ringan dan bisa hilang sendiri dalam beberapa hari. Pastikan kulit bayi tetap kering untuk mencegah sang anak mengalami hal ini.
Orang tua bisa memandikan bayi dengan air hangat dan sabun yang tidak membuat kulit iritasi. Namun bila ada tanda bayi sangat sering menggaruk bagian biang keringat bisa segera konsultasi ke dokter anak.
2. Kulit Bayi Kering Rawan Terjadi pada Si Kecil
Jika sebelumnya penyakit kulit diakibatkan karena cuaca panas, kali ini justru sebaliknya. Kulit kering pada bayi ternyata justru karena udara yang terlalu dingin. Hal tersebut mengakibatkan kulit kehilangan cairan yang diperlukannya. Kulit yang kering terlihat seperti bersisik. Bahkan bisa saja kulit kering tersebut sampai mengelupas. Sabun mandi yang tak sesuai juga bisa jadi penyebab kondisi ini.
Untuk menghindari hal ini, pastikan tidak memandikan bayi terlalu lama. Lalu jangan lupa mengoleskan pelembab ke kulit bayi untuk menjaga kelembapan. Selain itu juga jaga asupan cairan bayi agar kulit tetap terhidrasi. Orang tua tak perlu khawatir berlebihan karena kondisi ini bisa hilang dalam beberapa hari.
3. Biduran Juga Termasuk Penyakit Kulit pada Bayi
Penyakit ini disebut sebagai urtikaria dalam bahasa medis. Biduran menjadi penyakit kulit pada bayi yang menyerang beberapa bagian tubuh. Penyakit ini bisa menyerang di kaki, lengan, badan, atau wajah. Biduran biasanya terjadi karena alergi terutama makanan. Selain itu cuaca yang dingin juga bisa jadi penyebab utama penyakit ini. Kulit yang mengalami biduran bisa dilihat ada bentol merah yang lebar dan menyebar di kulit.
Jika mengetahui alergi atau penyebab dari biduran, segera jauhkan sang bayi dari hal tersebut. Meski membuat anak mengalami rasa tidak nyaman karena gatal, biduran pada dasarnya bukanlah kondisi yang berbahaya.
4. Ruam Popok Sering Dialami Anak
Penyakit kulit satu ini menjadi yang paling umum terjadi pada bayi. Kulit bayi yang sensitif membuat risiko ruam popok terjadi sangat tinggi. Orang tua bisa melihat apakah ada iritasi kulit yang berwarna kemerahan di area bokong yang tertutup popok. Iritasi tersebut membuat bayi tak nyaman karena gatal.
Kondisi ini terjadi akibat kondisi popok yang jarang diganti. Popok yang terlalu basah juga bisa jadi penyebab dari kondisi ini. Anda bisa segera membersihkan area bokong bayi agar ruam popok tidak berkembang menjadi infeksi jamur. Untuk mengatasinya, gunakan krim pelembab bayi agar iritasi tidak semakin parah. Jangan lupa untuk tidak membuat bayi selalu menggunakan popok. Rutin ganti popok agar kulit bayi terhindar dari penyakit kulit ini.
5. Eksim Juga Termasuk Penyakit Kulit pada Bayi
Eksim menjadi salah satu penyakit kulit pada bayi yang cukup sering terjadi. Beberapa gejala yang muncul ketika eksim kambuh adalah kulit yang memerah serta bersisik, lalu timbulnya rasa gatal. Penyakit kulit ini tidak dapat disembuhkan dan bersifat kambuhan. Salah satu penyebab munculnya eksim adalah sabun atau deterjen yang digunakan saat mencuci pakaian bayi.
Jika kambuh, orang tua bisa langsung menggunakan pelembab kulit untuk mengurangi kondisi kering yang terjadi. Kulit yang lembab adalah cara terbaik untuk merawat kondisi ini. Dengan perawatan yang baik dan tepat, maka penyakit kulit ini bisa hilang seiring waktu.
