Reviewbunda.com – Baru-baru ini berita meninggalnya TikToker Shella Selpi jadi topik yang banyak dibahas. Diketahui, sosok Shella Selpi meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker ovarium yang dideritanya. Membahas soal penyakit Shella Selpi sendiri, sudah tahukah kamu gejala dari kanker ini? Jika belum berikut ini sederet penjelasan soal apa itu kanker ovarium, gejala, dan pengobatannya.
Daftar Isi
Apa Itu Kanker Ovarium
Melansir medlineplus, kanker adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya sel-sel abnormal dalam tubuh yang tidak terkendali dan membentuk tumor. Sedangkan kanker ovarium sendiri adalah tumor ganas yang muncul atau terbentuk di jaringan ovarium, kelenjar reproduksi wanita yang menghasilkan sel telur.
Ada beberapa jenis kanker seperti yang diidap Shella Selpi, namun yang paling umum terjadi adalah kanker epitel. Kanker ini mulanya muncul di sel-sel yang menutupi ovarium. Kanker epitel sendiri ada dua jenis, yaitu kanker tuba fallopi dan kanker peritoneum primer. Kanker tuba fallopi tumbuh di jaringan yang melapisi bagian tuba fallopi, yakni tabung panjang di sisi rahim.
Sedangkan kanker peritoneum primer sendiri adalah kanker yang terbentuk di jaringan yang melapisi peritoneum, yakni lapisan jaringan yang menutupi organ di perut. Sedangkan jenis kanker ovarium lain yang cukup langka ada tumor stroma hingga tumor sel germinal ganas.
Penyebab Kanker Ovarium
Penyebab pasti dari kanker ini belum bisa diketahui, namun kanker ovarium terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi pada DNA atau disebut materi genetik.
Perubahan genetik ini bisa juga diwariskan, pada kasus ini dinamakan sebagai kanker ovarium herediter. Namun ada juga yang disebabkan oleh gaya hidup dan lingkungan.
Gejala Kanker Ovarium
Umumnya, kanker ini tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Seringkali tanda-tandanya baru akan dirasakan saat kanker sudah stadium lanjut. Di antara tanda-tanda tersebut ialah:
- Merasakan rasa nyeri, pembengkakan, dan seperti adanya tekanan di perut maupun panggul.
- Penderita menjadi kesulitan makan atau merasa terus-terusan kenyang.
- Adanya benjolan di daerah panggul.
- Penderita tiba-tiba lebih sering buang air kecil.
- Mengalami masalah gastrointestinal seperti sembelit, hingga kembung.
Orang-orang yang Berisiko Terkena
Ada beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi terkena kanker ini, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Seseorang yang punya riwayat keluarga penderita kanker ovarium, bisa saudara perempuan, ibu, atau anak perempuan.
- Seseorang yang menderita endometriosis.
- Seseorang yang menerima atau menjalani terapi penggantian hormon.
- Seseorang dengan kondisi genetik tertentu seperti sindrom Lynch.
- Seseorang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
- Seseorang yang telah mengalami menopause dan berumur.
Bagaimana Kanker Ini Didiagnosis?
Untuk mendiagnosis seseorang menderita kanker seperti yang diderita Shella Selpi ini, biasanya dokter atau ahli medis akan menanyakan beberapa hal pada pasien. Pertama adalah soal riwayat kesehatan, termasuk apakah pasien merasakan gejala-gejalanya. Kemudian akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga, apakah ada sanak keluarga yang pernah menderita kanker jenis ini.
Tenaga medis juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk tahu lebih lanjut kondisi pasien, termasuk juga pemeriksaan panggul. Kemudian ada juga tes pencitraan dan tes darah, serta melakukan biopsi jaringan.
Untuk pengobatannya sendiri, ada beberapa yang termasuk perawatannya. Di antaranya operasi mengangkat kanker, kemoterapi dan juga terapi obat-obatan lain atau zat lain.
Itu dia sederet informasi yang bisa kamu simak tentang kanker ovarium, peyakit yang diderita TikTokers Shella Selpi. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasanmu ya. Selalu jaga kesehatan!
