Reviewbunda.com – Jerawat ternyata bukan cuman masalah remaja atau orang dewasa loh. Jerawat pada balita juga bisa terjadi dan jika tidak diatasi dengan benar, bisa membuat si kecil rewel dan tidak nyaman. Nah sebelum kita membahas banyak soal cara mencegah jerawat yang terjadi pada balita, kenali dulu yuk penyebab dan gejalanya.
Daftar Isi
Umumkah Jerawat Muncul di Kulit Balita?
Melansir Momjunction, jerawat bisa muncul di kulit balita, namun biasanya hal itu jarang terjadi. Jerawat pada anak sendiri bisa dikelompokkan menjadi lima kelompok. Pertama jerawat yang muncul pada bayi baru lahir, kemudian jerawat pada balita, jerawat di masa kanak-kanak, jerawat pra remaja, dan jerawat remaja. Nah, jerawat pada balita biasanya mucul di usia kisaran satu hingga tujuh tahun.
Gejala Jerawat pada Balita
Ada beberapa gejala yang terlihat saat jerawat muncul di kulit balita. Di antaranya ialah sebagai berikut:
- Munculnya papula inflamasi merah yang menonjol di permukaan kulit.
- Adanya benjolan yang menyakitkan.
- Muncul lesi yang terdapat pada wajah, dada, dan punggung.
- Muncul lesi yang muncul sebagai komedo terbuka atau tertutup, yang umumnya dikenal sebagai komedo hitam atau komedo putih
Penyebab Jerawat pada Balita
Ada beberapa penyebab jerawat muncul pada balita, di antaranya ialah:
1. Konsumsi Susu
Konsumsi makanan yang mengandung susu disebut meningkatkan risiko jerawat pada orang berusia 7 hingga 30 tahun. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi susu dengan munculnya jerawat di kulit balita.
2. Iritasi
Beberapa bahan dalam sabun atau pembersih bayi bisa memicu jerawat pada balita sebab kulitnya masih sensitif. Iritasi kulit yang bisa berujung pada jerawat ini juga dapat disebabkan oleh pengharum ruangan, sabun, atau losion yang mengandung banyak parfum.
3. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan seperti antidepresan, pil KB, steroid , dll oleh ibu menyusui dapat menyebabkan jerawat muncul pada balita. Namun sayang, penelitian yang dilakukan untuk membuktikan korelasinya masih terbatas.
4. Perubahan pola makan
Perubahan pola makan ibu juga dapat menyebabkan masalah kulit yang berujung pada timbulnya jerawat pada balita. Air liur yang menetes dari mulut bayi juga dapat menyebabkan peradangan, yang akhirnya bisa menjadi jerawat. Selain itu, penggunaan kain yang kasar juga dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif.
Cara Mencegah Jerawat Muncul pada Balita
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mencegah jerawat muncul di kulit bayi, di antaranya ialah:
- Hindari menggosok area berjerawat dengan handuk setelah memandikan si kecil.
- Jaga kebersihan wajah bayi dengan air hangat ya.
- Jangan memencet jerawat karena dapat memperparah penyebaran lesi jerawat.
- Ajari anak untuk tidak menggaruk atau memencet jerawat, karena bisa memperburuk kondisi.
- Jangan gunakan produk jerawat yang dijual bebas karena mungkin keras untuk kulit balita yang masih sensitif.
- Gunakan sabun yang lembut tanpa pewangi untuk memandikan balita.
- Gunakan deterjen yang lembut dan ringan untuk pakaian balita.
- Catat atau foto gejala-gejala yang ada untuk jadi bahan konsultasi ke dokter agar bisa mendapat penanganan yang tepat.
- Hindari produk-produk bayi dengan bahan kimia berbahaya. Gunakan produk ringan yang diresepkan dokter dan khusus dirancang untuk balita.
- Ibu harus mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk mencegah jerawat yang muncul di kulit balita.
Nah itu dia beberapa penjelasan soal jerawat pada balita, mulai dari pengertiannya, gejala yang muncul, penyebab, hingga cara mencegahnya. Semoga informasi di atas membantu ya!