Reviewbunda.com – Para ibu perlu tahu nih cara mengatasi biang keringat pada bayi. Sebab, biang keringat adalah kondisi umum yang memang sering dialami bayi. Tapi bukan berarti kita boleh mengabaikannya ya. Biang keringat bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan akhirnya menjadi rewel. Apalagi di musim panas, biang keringat atau ruam panas akan lebih rentan dialami si kecil.
Daftar Isi
Apa Itu Biang Keringat pada Bayi
Perlu diketahui, biang keringat sendiri terjadi karena kelenjar keringat bayi tersumbat. Akibatnya, keringat terperangkap di bawah kuit si kecil, Kondisi ini berlanjut dengan munculnya benjolan-benjolan warna merah dan kulit pun menjadi meradang.
Selain faktor panas, ada juga penyebab lain yang membuat biang keringat muncul. Di antaranya bahan pakaian yang tidak menyerap keringat, pakaian yang terlalu ketat, hingga paparan cuaca panas dan lembap di waktu yang lama. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi. Berikut ulasannya melansir dari laman Healthline.
Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi
1. Pastikan Terhidrasi untuk Hindari Biang Keringat pada Bayi
Cara pertama untuk menjaga anak dari biang keringat adalah memastikan si kecil tetap terhidrasi. Baik saat bermain di cuaca dingin atau hangat, pastikan untuk sering memberi jeda minum susu atau air. Ketika bayi terhidrasi, suhu tubuhnya lebih cenderung sehat, sehingga tidak ada keringat yang terperangkap di kulit. Jika anak mengalami dehidrasi, tentu risiko mengalami ruam panas atau biang keringat akan lebih tinggi.
2. Pakaian Berlapis di Cuaca Dingin
Jika kamu dan anak akan bermain di cuaca dingin, pakaikan pakaian bayi berlapis. Namun ingat, pilih pakaian yang nyaman dan bisa menyerap kelembapan. Pakaian ini memungkinkan keringat menguap dari permukaan kulit bayi. Tapi perlu jadi catatan juga, jangan terlalu banyak lapisan pakaian, sebab bisa menjebak panas tubuh dan keringat. Cara terbaik adalah memakaikan bayi pakaian yang sama hangat dengan yang kita pakai. Dengan begitu, keringat tidak akan terjebak dan justru berubah jadi biang keringat.
3. Pilih Pakaian Tidur yang Tepat
Saat bayi akan tidur, pilih pakaian tidur yang nyaman dipakai oleh si kecil. Misalnya bahan katun, salah satu serat alami yang memungkinkan tubuh anak melepaskan panas dan keringat. Selain memperhatikan jenis bahan, penting juga memili baju tidur yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Pilih yang sesuai dengan badannya.
4. Cuci ulang pakaian
Cara mencuci pakaian bayi juga bisa jadi penyebab biang keringat. Deterjen atau residu dari pencucian yang tertinggal di kain bisa menyebabkan iritasi kulit dan bisa meningkatkan risiko biang keringat. Coba tambahkan bilasan tambahan atau kurangi deterjen. Bisa juga dengan memilih bahan deterjen yang ramah kulit, sehingga bisa mengurangi risiko biang keringat.
5. Krim atau Salep Bisa Atasi Biang Keringat pada Bayi
Cara lain yang juga bisa dicoba adalah dengan memakai krim atau salep untuk menenangkan ruam-ruam yang ada. Pilih krim atau salep yang bisa menyembuhkan biang keringat yang kini sudah banyak dijual di toko-toko perlengkapan bayi. Namun, kalau ruam panas sudah parah dan tak kunjung membaik, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Itu dia beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi, mulai dari memilih pakaiannya, menggunakan krim atau salep, hingga memperhatikan teknik mencuci pakaian si kecil. Semoga tips-tips di atas membantumu ya!
