Reviewbunda.com – Seperti kita tahu, kulit anak-anak memang masih sensitif. Apalagi pada bayi yang baru lahir, kulitnya akan lebih rentan terkena penyakit, misalnya eksim pada anak. Karena itu, dibutuhkan perawatan yang hati-hati dan optimal. Membahas soal masalah kulit sendiri, eksim memang jadi salah satu masalah yang sering dialami.
Daftar Isi
Apa Itu Eksim pada Anak?
Melansir Cincinnatichildrens, eksim adalah masalah kulit yang sebetulnya sangat umum. Bentuk eksim paling banyak adalah dermatitis atopik. Dermatitis atopik ini biasanya dimulai saat bayi namun kondisinya membaik seiring bertambahnya usia si kecil. Namun pada kasus-kasus tertentu, kondisi dematitis atopik pada bayi justru bisa lebih parah.
Penyebab Eksim pada Anak
Saat menderita eksim, kulit anak menjadi sangat sensitif dan lebih mudah iritasi karena keringat, pakaian kasar, deterjen, sabun, pembersih, bahkan hawa panas. Tak hanya itu, anak-anak yang menderita dermatitis atopik juga bisa memiliki alergi terhadap makanan, tungau debu, rumbut, dan hewan. Faktor-faktor itu bisa menjadi pemicu eksim bagi sebagian besar anak.
Dalam beberapa kasus, mengidentifikasi alergi ini tidak bisa serta merta menyembuhkan penyakitnya. Anak-anak dengan dermatitis atopik bahkan juga bisa mengalami iritasi karena alergi pada bahan kimia yang ada di produk pelembap, pakaian, obat topikal, atau perawatan kulit lainnya.
Gejala Eksim pada Anak
Anak-anak yang menderita eksim akan mengalami beberapa gejala, di antaranya ialah bercak-bercak merah, kering, dan gatal pada kulit akibat peradangan. Rasa gatal ini bisa menjadi parah dan terus-menerus. Jika sering digaruk, kulit bisa melepuh, mengeluarkan cairan, berkerak, bahkan jadi luka akibat infeksi. Terkadang, jika anak menggaruk selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, kulit bisa menjadi sangat kasar berwarna lebih gelap.
Pada bayi, eksim biasanya menyerang wajah, lengan, kaki, dan kulit kepala. Bagian-bagian tersebut menjadi lebih sensitif dan muncul bercak-bercak merah seperti gejala di atas. Namun pada anak yang lebih besar, biasanya bercak hanya muncul di bagian siku dan belakang lutut. Sedangkan pada kondisi yang parah, seorang anak bisa menderita eksim di seluruh tubuhnya. Dan kondisi ini sangat tidak nyaman karena akan menimbulkan rasa gatal yang teramat sangat.
Perawatan Eksim pada Anak yang Bisa Dicoba
Eksim bisa dikontrol dengan perawatan kulit yang benar dan baik. Tapi ingat, usahakan untuk tetap membawa anak ke dokter terlebih dahulu sehingga kita tahu bagaimana sebaiknya merawat eksim si kecil. Biasanya, doker akan memberikan pengobatan sesuai musim dan selama eksim sedang kambuh. Untuk perawatan di rumahnya sendiri, sebagai orang tua kamu bisa melakukan beberapa hal ini:
1. Mandi
Mengurangi frekuensi mandi bisa membantu mengontrol kondisi eksim pada si kecil. Sebab, terlalu sering memandikan anak akan membuat kulitnya menjadi lebih kering, dan hal itu bisa memperparah rasa gatal. Kamu juga bisa membatasi waktu anak di bak mandi atau pancuran cukup 5 menit hingga 10 menit kurang.
Kemudian jangan sering-sering memakai air hangat atau air panas karena membuat kulit menjadi lebih kering. Kemudian jangan mengeringkan kulit anak dengan cara menggosoknya, cukup tepuk-tepuk dengan handuk.
2. Memakai Obat Topikal
Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep untuk mengobati eksim anak. Pakaikan secara rutin sesuai anjuran dari dokter. Obat ini bisa mengurangi rasa gatal dan gejala lain yang mungkin membuat si kecil menjadi tidak nyaman.
3. Pelembap
Selain menggunakan obat topikal, kamu juga bisa memberikan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit si kecil. Seperti kita tahu, eksim bisa lebih parah jika kondisi kulit anak kering, karena itu, usahakan untuk membuat kulit si kecil tetap terhidrasi.