Reviewbunda.com – Hampir semua ibu pasti pernah merasa pusing saat menghadapi anak susah makan. Sebenarnya, hal ini wajar terjadi, tapi pasti ibu khawatir dan dilanda kalut saat menghadapinya. Nah sebelum tahu cara mengatasi anak susah makan atau lebih dikenal sebagai GTM (gerakan tutup mulut), ada baiknya orang tua mencari tahu dulu penyebabnya.
Daftar Isi
Penyebab Anak Susah Makan
Pilih-pilih makanan sebetulnya hal yang normal, apalagi di usia anak yang memang masih suka mencoba hal baru. Namun, ada beberapa penyebab mengapa anak tidak mau makan yang mungkin tidak kamu pahami. Apa saja? Berikut ini ulasannya melansir dari mybrightwheel.
1. Anak Susah Makan karena Tidak Lapar
Saat anak tidak mau makan, mungkin mereka tidak lapar dan tidak selera makan. Hal ini masih wajar karena seiring pertumbuhan anak, mereka memang makan lebih sedikit. Selama kamu menjaga jadwal makannya, si kecil akan mengendalikan seberapa banyak ia makan karena tubuhnya akan membimbing mereka.
2. Adanya Gangguan Saat Makan
Penyebab selanjutnya ialah adanya gangguan saat mereka makan, misalnya ponsel. Bila ada layar ponsel atau mainan di dekatnya, mungkin anak jadi tidak fokus dengan aktivitas makannya. Ia akan lebih mementingkan ponsel atau mainan yang mereka sukai. Akhirnya, anak pun ogah-ogahan makan dan mengabaikan makanan yang seharusnya ia makan.
3. Porsi Makanan Terlalu Besar
Anak enggan makan mungkin juga karena ibu menyajikan makanan dengan porsi yang lebih besar. Akhirnya, anak kewalahan dan justru menolak untuk makan. Mulailah dengan porsi yang kecil, dan jika si kecil masih lapar, kamu bisa menambahkannya sedikit demi sedikit.
4. Tekanan Membuat Anak Susah Makan
Seorang ibu pasti menginginkan anaknya lahap makan dan tumbuh besar dengan sehat. Terkadang hal ini membuat ibu terobsesi dengan pola makan anak dan memaksanya untuk makan. Tekanan yang terus-menerus inilah yang bisa jadi membuat mereka kehilangan napsu makan. Apalagi jika ibu mengawasinya dengan tampang menyeramkan, tentu sang anak tidak akan bisa menikmati makanannya. Belum lagi jika ibu memaksa anak agar makan dengan cepat, hal itu justru bisa berdampak buruk untuknya. Biarkan si kecil menikmati momen makan dengan kecepatannya sendiri.
5. Masalah Sensorik Bikin Anak Susah Makan
Ada juga masalah sensorik yang membuat anak susah makan. Misalnya pada anak autis, mereka mungkin menolak makanan karena bau, warna, atau suhu makanan. Atau misalnya pada anak-anak dengan otot motorik oral yang belum berkembang. Mereka mungkin lebih suka makan makanan yang lunak ketimbang makanan keras.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi anak susah makan di antaranya ialah sebagai berikut:
- Coba Masak Makanan Favoritnya
Saat anak menghadapi fase tutup mulut, coba cari makanan yang ia sukai atau yang pasti ia makan. Namun bukan berarti harus setiap saat ya. Tetap coba kenalkan makanan baru. Memilih makanan favoritnya bisa efektif agar supaya ia tetap makan saat napsu makan hilang.
- Jangan Menyerah Mencoba Makanan Baru
Anak enggan makan juga bisa jadi karena asing dengan sebuah makanan. Jangan menyerah ya. Tetap sabar untuk terus mencobakan makanan baru. Biarkan anak beradaptasi dengan rasa baru, nantinya ia akan mulai tahu dan mau memakannya.
- Ajak Anak saat Menyiapkan Makanan
Jadikan rutinitas makan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Saat kamu menyiapkannya, ajak ia untuk ikut terlibat. Misalnya dalam menata piring, biarkan dia menata piringnya sendiri seperti ia suka. Hal ini bisa jadi membuat semangatnya makan menajadi lebih besar.
- Buat Suasanya yang Nyaman Namun Fokus
Seperti dijelaskan tadi, salah satu alasan anak mogok makan karena adanya gangguan. Jauhkan ponsel atau mainan anak saat waktunya makan. Biarkan ia fokus dan tahu kalau waktu itu adalah saatnya ia makan, bukan bermain.